Skip to main content

Air Terjun Dua Warna

Air Terjun Dua Warna terletak di Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara. Airnya berasal dari Gunung Sibayak. Kenapa dikatakan Air Terjun Dua Warna? Karena air terjun indah ini memang memiliki dua gradasi warna yang berbeda. Saya dan teman-teman saya sudah lama ingin mengunjungi tempat ini, namun karena kesibukan kuliah sehingga ditunda.

Ketika libur semester datang, dan bersamaan dengan libur puasa, saya dan teman saya akhirnya memiliki kesempatan untuk mengunjungi air terjun ini. Saya, dan 4 teman saya memutuskan untuk berangkat di hari sabtu. Perjalanan dimulai dari Medan menuju Sibolangit. Adapun lama perjalanan sekitar satu sampai satu setengah jam, tergantung dari kelancaran lalu lintas.

Gapura Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit
Tujuan kami adalah bumi perkemahan sibolangit. Begitu sampai, kami masih harus berjalan sekitar 800 meter untuk menuju posko ranger. Dari posko nanti nya akan dipandu oleh seorang ranger(pemandu jalan). Adapun ranger ditempat ini disewa seharga 200 ribu. Seorang ranger bertanggung jawab untuk maksimal 10 orang anggota nya yang akan dipandu. Karena kami hanya berlima, maka kami dikenakan biaya 40 ribu perorang nya.

Waktu tempuh dari posko untuk sampai ke lokasi air terjun memakan waktu sekitar 2 jam. Jalan yang ditempuh cukup sulit, banyak naikan dan juga turunan yang lumayan terjal. Di sepanjang jalan, terdapat beberapa jenis pohon yang besar yang di beri nama serta nama latin nya.

Akhirnya sungai mulai terlihat. Aliran sungai ini merupakan aliran dari air terjun 2 warna. Tidak sampai 5 menit kemudian, kami sudah sampai tepat di depat air terjun 2 warna tersebut. 
Air Terjun Dua Warna
Kami pun langsung terjun ke dalam kolam yang menampung air terjun ini. Tidak lupa kami juga mengabadikan momen ini. hehehe

Me and My Friend
And that's me :D
Hari sudah mulai sore. Setelah puas dengan bermain-main air dan mengabadikan momen, kami pun segera bergegas untuk melanjutkan tujuan kami yang selanjutnya yaitu pemandian air panas lau sidebuk-debuk, sekaligus mencari penginapan yang murah. Sungguh merupakan pengalaman yang sangat berharga dan tak terlupakan

Comments

  1. sungguh cerita yang menyentuh hatii wkwkkwkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Entah itu komentar serius atau cuma mau ngeledek, saya ucapkan terima kasih :)

      Delete
  2. Mantap kali pengalamannya lae..

    Kapan2 bisalah di ajak kesana..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agak percepat wisuda itu lae, biar kesitu kita :D

      Delete
  3. "...sekalian mencari penginapan yang murah di sekitar pemandian tersebut" -_- Mohon direvisi kalimat ini lek..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lapor komandan, kalimat sudah di revisi! Laporan selesai!
      :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kerjaan & Bosan Dota

Well well well. Karena hari ini jatuh di tanggal 1 Oktober, so gue mau bilang welcome October. Sekarang gue mau berbagi sedikit mengenai kehidupan gue setelah diterima kerja. Yoi dong bro, seperti yang kalian tahu, di post sebelumnya, gue cerita tentang 2 hal, yaitu dapat arcana item di game DoTA 2, dan diterima kerja sebagai sys admin, yaahh sesuai dengan apa jurusan saya saat kuliah lah. Oke, yang pertama, gue mau cerita soal kerjaan di kantor baru. Sebenarnya sih ya seperti biasa ya, banyak orang baru, ilmu baru juga. Untuk pertama-tama, gue dikasih pilihan sama supervisor(selanjutnya akan disebut spv ) gue, mau belajar hal baru dulu, atau implementasi ilmu yang mungkin gue udah tau(meskipun sedikit). Kalo belajar hal baru, gue di kasih tawaran untuk megang perangkat seperti seperti Juniper, Fortigate, atau Mikrotik. Hmmm, jujur menarik sih, yang selama ini cuma liat-liat di gugel doang, cuma denger nama-nama itu pas dosen menjelaskan kuliah, sekarang bisa utak-atik langsung pera

Pasangan, Pentingkah?

Sudah lama sejak post terakhir (itupun hasil copas dari orang :v), akhirnya kembali ada niat untuk menulis lagi. Terdaftar di sebuah portal opini yang cukup besar ternyata tidak juga menimbulkan niat yang tinggi untuk menulis berbagai opini, meskipun sebenarnya di portal tersebut dibayar. Tapi tetap saja aku masih belum antusias untuk menulis di portal tersebut.   Aku mau semacam curcol sedikit. Jadi kemarin, aku mengikuti event alumni dari kampus ku yang dulu. Semacam perayaan menyambut Natal, atau disebut Advent. Ibadah berlangsung hikmat, dekorasi nya bagus, Paduan Suara nya juga bagus(*terutama lagu pertama :)). Kemudian  berlanjut ke acara hiburan, di susul Makan bersama dan di akhiri dengan Sesi Foto per Angkatan/Stanbuk. Setelah Sesi Foto per Angkatan itu, karena kita sekarang di jaman milenial, dilanjutlah ke sesi foto bebas. Dan disinilah awal mula nya. Sebenarnya aku cuma duduk manis di bangku gereja itu. Melihat keramaian, melihat yang berfoto dengan teman, denga

Hanya Tersentuh Membaca Ini

Pagi tadi, saya membaca kabar tentang Fidelis Ari, seseorang yang sesungguh-sungguhnya suami. Ia rela menanam ganja, melanggar hukum di republik ini untuk menolong istrinya yang dilanda penyakit langka. Ejaannya pun susah kita lafalkan: Syringomyelia. Wikipedia menjelaskan bahwa penyakit ini merujuk pada tumbuhnya kista dalam sumsum tulang belakang. Kista ini bisa bertambah luas dan memanjang. Pada tingkatan tertinggi, dampaknya pada kelumpuhan dan nyeri yang hebat. Penderita  pula akan kehilangan kemampuan merasai panas dan dingin. Peluang sembuhnya sangat tipis. Sejak istrinya didera penyakit, Fidelis telah menempuh banyak cara, menghalau rasa sakit dengan beribu upaya. Ia telah ke sejumlah rumah sakit di tempat ia tinggal, di Sanggau, Kalimantan Barat. Dia juga ke terapis, hingga ke pengobatan alternatif, tapi hasilnya nihil. Pun ada keinginan untuk membawa istrinya berobat ke Pulau Jawa, tapi tak diizinkan dokter karena jantung istrinya, Yeni Riawati yang lemah. H